PENGGUNAAN MANTRA DALAM PENGOBATAN TRADISIONAL AKIBAT BISA GIGITAN ULAR DI DESA SRIKATON (KAJIAN ANTROPOLINGUISTIK)

  • Dessy Wardiah Universitas PGRI Palembang
  • Achmad Wahidy Universitas PGRI Palembang
  • Arif Kurniawan Universitas PGRI Palembang
Keywords: Mantra, Gaya bahasa, Antropolinguistik, Sastra lisan

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui makna, nilai dan fungsi pada gaya bahasa mantra pengobatan tradisional di Desa Srikaton. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan sumber data yang berasal dari hasil wawancara dan dokumentasi bersama para informan. Gaya bahasa pada mantra ini berupa lantunan bahasa Jawa dan Arab. Mantra ini telah digunakan sekitar 15 tahun dan telah mengobati kurang lebih 1000 jiwa. Hasil analisis makna pada gaya bahasa mantra tersebut diperoleh makna denotatif, konotatif, emotif dan kognitif. Fungsi pada gaya bahasa mantra menerangkan kefungsiannya dalam memohon pertolongan kepada Tuhan, meminta perlindungan, menghilangkan penyakit, dan penenang hati. Nilai yang terkandung dalam mantra tersebut meliputi nilai hubungan manusia dengan manusia, hubungan manusia dengan diri sendiri, hubungan manusia dengan alam dan hubungan manusia dengan Tuhan. Kebaruan dari penelitian ini adalah peneliti melakukan analisis gaya bahasa dari mantra pengobatan menggunakan kajian antropolinguistik. Penelitian ini dilakukan sebagai wujud pendokumentasian terhadap salah satu jenis sastra lisan agar tidak menghilang dari kehidupan masyarakat.

References

Abidin, Z. (2020). Struktur Isi Dan Format Mantra Manobang Kayu Pada Prosesi Pacu Jalurdi Kabupaten Kuantansingingi. Jurnal Bidar, X(1), 11-21.
Candra, K., Putu, L., & Nurlaily, K. (2018). Pemaknaan Dan Transmisi Mantra Tri Sandhya Pada Remaja Hindu Bali Pemaknaan Dan Transmisi Mantra Tri Sandhya Pada Remaja Hindu Bali. Jurnal Ilmu Sastra, Vi(1), 44-54.
Fadli, M. R. (2021). Memahami Desain Metode Penelitian. Jurnal Humanika, Xxi(1), 33-54.
Hartati, M. (2019). Fungsi Dan Makna Mantra Pengobatan Dari Kabupaten Sekadau. Jurnal Metamorfosa, Vii(1), 259-268.
Kusumastuti, A., & Ahmad, K. (2019). Metode Penelitian Kualitatif. Semarang: Lembaga Pendidikan Sukarno Pressindo.
Mulyanto, & Suwatno, E. (2017). Bentuk Dan Fungsi Teks Mantra. Jurnal Kadera Bahasa, Ix(2), 75-88.
Nasution, F., & Rosmawaty, E. (2022). Tradisi Lisan Sumur Tua Daerah Labuhan Batu Utara. Jurnal Imu Pendidikan, 2(1), 79-83.
Sugioyono. (2021). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Setyami, I., Eva, & Siti. (2021). Sastra Lisan Tidung. Banda Aceh: Syiah Kuala University Press.
Soraya. (2017). Personal Branding Laudya Cynthia Bella Melalui Instagram (Studi Deskriptif Kualtatif Pada Akun Instagram @Bandungmakuta). Jurnal Komunikasi, Viii(2), 34.
Wardiah, D. (2021). Struktur Sastra Lisan Tembang Naseb Anak Mude dan Tige Serangkai . Silampari Bisa, 48.
Zaim, M. (2014). Metode Penelitian Bahasa: Pendekatan Struktural. Padang: Sukabina Press.
Zaluchu, S. (2021). Metode Penelitian Di Dalam Manuskrip Jurnal Ilmiah Keagamaan. Jurnal Teologi Berita Hidup, 257.
Published
2024-02-08
How to Cite
Wardiah, D., Wahidy, A., & Kurniawan, A. (2024). PENGGUNAAN MANTRA DALAM PENGOBATAN TRADISIONAL AKIBAT BISA GIGITAN ULAR DI DESA SRIKATON (KAJIAN ANTROPOLINGUISTIK). Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah, Dan Asing, 6(2), 121-134. https://doi.org/https://doi.org/10.31540/silamparibisa.v6i2.2647